Senin, 12 Oktober 2015

Geng Motor Bogor Kembali Berulah

Peristiwa yang sulit dicerna akal sehat terjadi pada tengah malam di Laladon Bogor(27/9). Beberapa warga sedang ronda malam, tiba-tiba puluhan geng motor tanpa identitas muncul. Tanpa berfikir panjang, mereka menyerang.

Ewin(36), Jana(60) dan Darmin(62) diserang dengan benda-benda tajam, samurai dan juga celurit.
“Waktu itu saya masih di Rumah. Mendengar keributan, saya bergegas keluar dan kebetulan saya juga bertugas ronda,” ujar Perli(27) saat dijenguk di RS PMII Bogor(2/10). Perli tumbang setelah menerima 10 tusukan dari geng motor tersebut menggunakan samurai dan celurit.

“Kami langsung menyelamatkan Perli. Warga melarikannya ke Rumah Sakit terdekat namun geng motor tersebut masih terus mengejarnya dan berniat menghabisinya. Beruntung pengejaran terhenti saat tiba di Rumah Sakit,” ujar Odie Destrana, keluarga korban.

Dari keterangan para warga, mereka menyerang tanpa sebab karena ingin membuktikan kekuatan mereka. Kumpulan geng motor ini tersebar di beberapa titik. Titik rawan tersebut adalah wilayah Base Jam(Jembatan Merah), WTI di PGM Merdeka, ILP depan RS Salak.

Sumber: Tabloid Motor Plus Edisi 866 (07-13 Oktober 2015)

Faris Imaduddin
13113254

3KA42

Tidak ada komentar:

Posting Komentar